Skip to main content

Persiapan HOMEBIRTH - WATERBIRTH

Disclaimer : Tulisan ini diperuntukan bagi Ibu atau keluarganya yang telah mempersiapkan dengan matang mental dan fisik untuk proses kelahiran homebirth dan telah mengetahui segala resikonya.

Bismillah..
Assalamualaikumwarahmatullahhiwabaraktu.

Jadi apa sih yang perlu disiapkan untuk homebirth?
Kalau ditanya hal pertama yang dilakukan untuk persiapan homebirth jawaban saya adalah niat dan keyakinan 100%.
Karena kalau diri kita sendiri masih ada keraguan, kita gak akan bisa yakinin orang lain dengan keputusan kita dan pasti untuk menyiapkan langkah selanjutnya akan banyak rintangan.
Sebenernya gak perlu persetujuan satu keluarga besar buat melakukan homebirth, pasti banyak pro dan kontra  yang penting diri kita yakin dan minimal banget suami mendukung, itu udah lebih dari cukup.
Karena homebirth masih belum awam dan lebih banyak mengundang kontra, jadi siap2in mental buat omongan2 negatif kalau bisa gak usah masukin semua negative vibes, saring positif vibes aja jadi kita tetep yakin 100% sama keputusan kita.
Berikut persiapan yang saya lakukan untuk homebirth anak kedua saya.
1. Banyak banyak berdoa. Ini emang klise tapi, hey.. apalah arti rencana yg sempurna kalau Sang Pemilik raga dan jiwa ini tidak mengizinkan. Banyak merayu Sang Pencipta dengan melakukan yang Dia senang. Doanya sedetail mungkin kalau bisa dicatat dan diulangin terus doanya tiap sholat.
2. Buat affirmasi positif, tulis, dan tempel di tempat yang paling sering diliat. Baca sesering mungkin.
3. Komunikasi dengan si baby dalam perut kalau kita pengen dia lahir dirumah, ceritakan hal-hal indah yang terjadi kalau dia lahir dirumah. Sogok/janjikan si bayi dengan hal-hal yang gak harus mewah tapi berharga. Kalau saya janjiin Adek Umair kalau lahir dirumah nanti kita jalan-jalan ditaman yah. sesimpel itu tapi katanya bisa bikin bayi excited.
4. Jika masih ada perasaan yang mengganjal seperti sakit hati, dendam atau rasa tidak suka sama orang lain segera maafkan dan maafkan diri sendiri. Hati harus bersih dari semua ganjalan jadinya pas melahirkan bisa fokus. Ini bener bgt makanya setuju ada yg sebelum lahiran suka minta maaf sama orangtua atau orang2 sekitar.
5. Cari support group. Sekarang udah banyak banget support group yang bisa dijangkau. Bahkan gak usah datang hanya dengan bergabung melalu wa/telegram sudah bisa gabung dalam support group. Atau setidaknya cari temen yg lagi hamil dengan usia kandungan sama jadi bisa sharing selama masa kehamilan.
6. Terus gali ilmu tentang kebutuhan kita untuk melahirkan. Tentang bagaimana menghadapi persalinan dengan tenang, mencegah intervensi, atau mendalami tentang tubuh kita dan proses melahirkan.
7. Tonton banyak video video indah tentang homebirth, unassisted homebirth, gentle cesarrian, gentle hospital birth. Baca blog tentang pengalaman positif homebirth.
8. Ikut kelas gentle birth, hypnobirthing atau prenatal yoga.
9. Harus wajib rutin olahraga setelah trimester 2, prenatal yoga atau berenang.
10. Makan makanan bergizi, gak boleh males makan sayur, buah, susu dan banyakin protein. Vitamin optional kalau dirasa perlu. Saya cuma konsumsi satu jenis vitamin, Blackmores.
11. Setelah masuk 32weeks udah gak boleh skip olahraga, boleh minum air kelapa, gym ball, sama lakuin gerakan gerakan yang bisa memantapkan posisi janin.
12. Makan kurma dan kismis atau habatusaudah setiap hari. Minum Jus Beet root minimal 3x seminggu untuk mencegah HB rendah.
13. Happy terus. Jaga mood jangan sampe gloomy berkepanjangan. Dan kalau bisa jaga kesehatan jangan sampai sakit yang berkepanjangan.
14. Tes kesehatan, tes lab untuk darah dan urin pastikan semuanya normal tanpa komplikasi satupun.
15. USG minimal 3 kali, sekali di awal kehamilan dua kali di akhir kehamilan. Pastikan posisi janin sudah masuk jalan lahir di akhir masa kehamilan. Kalau 32 weeks masih sungsang atau belum masuk jala  lahir segera lakukan gerakan2 yang bisa membantu posisi bayi bisa beebalik dan  masuk panggul, kalau perlu lakukan akupuntur.
16. Cari Nakes yang sudah berpengalaman menangani homebirth. Komunikasikan dengan jelas apa yang kita inginkan. Dan lagi lagi berdoa supaya berjodoh dengan Nakes yang kita pilih. Putuskan minimal 3 bulan sebelumnya jangan ganti-ganti nakes yang akan membantu persalinan tapi tetap bikin birth plan A, B, C kalau perlu sampai D.
17. Bicarakan birth plan dengan keluarga, jika tidak ingin keluarga ikut dalam prosesnya dibicarakan terlebih dahulu, mereka bisa datang saat semua proses sudah selesai sehingga tidak mengganggu proses IMD atau Kala IV.
18. Delegasiin orang atau keluarga untuk nyiapin makan untuk setelah proses melahirkan selesai dan untuk para tim bidan jadi kita gk perlu mikir di hari H lagi.
19. Putuskan si kakak untuk terlibat langsung saat proses persalinan atau tidak. Jika tidak dilibatkan putuskan akan dititipkan ke siapa, keluarga atau kerabat harus dibicarakan sebelumnya.

menghias kamar bersalin dan menempelkan kalimat affirmasi untuk bisa dilihat saat proses persalinan bisa menambah semangat dan memproduksi oksitosin lebih. 

Dan berikut perlengkapan yang harus disiapkan untuk homebirth :
1. Kolam intex ukuran 152x54 cm (intex aquarium) siapkan minimal paling lambat sebulan sebelum melahirkan. Cek apakah ada yang bocor dan simulasi persiapan kolam sebelum HPL.
2. Sediakan air hangat (38°C).
Kalo tidak ada water heater bisa pakai panci besar untuk merebus air sediakan min 2 panci dan jika aur kurang bagus pakai air aqua sangat disarankan.
Air yg tdk bagus adalah air yg suka menimbulkan kerak warna jika ada washtafel
3. Siapain baskom kecil untuk placenta, ukuran sekitar setelapak tangan diameternya.
4. Perlak min ukuran 1 m atau seprei waterproof.
5. Keset untuk mencegah licin dr kolam sampai kasur.
6. Handuk besar minimal 3 dan kain jarit / kain batik 3.
7. Makan dan minuman yang mudah dicerna sepeti kurma, biscuits, coklat, tumbler yg mudah untuk dibuka tutup dan lubangnya cukup besar sehingga memudahkan untuk minum.
8. siapkan baju bayi yang akan dipakai setelah dibersihkan, popok, kain bedong, topi, sarung tangan & kaki, peralatan toiletries bayi, karena suami gak akan ngerti kalo disuruh ambil random. (pengalaman kemarin udah disiapin aja masih salah ambil 😅) dan letakkan di tempat yang mudah terjangkau.
9. oh iya siapin minyak kelapa murni/vco, atau minyak zaitun. Hmm ini perlu untuk bermacam2 kepentingan.
10. Siapkan ruangan yang paling nyaman untuk tempat bersalin, yang cukup udara, cukup untuk meletakkan kolam, gym ball, dan kasur. Kalau bisa dekat dengan akses kamar mandi dan sumber air panas.
11. Sebelum hari H kalau bisa gladibersih/ simulasi. hehe serius ini aku lakuin sama suami jadi tau kebutuhan apa yang masih kurang. Termasuk hitung berapa menit kolam dipompa dan cek kolamnya bocor atau gak.
12. Siapkan pompa asi dan bengkung.
13. The Last and most important.. siapin biayanya, kalau mau detail jelasnya u can message me.. tapi yang jelas untuk biaya homebirth + homecare (bidan stay 3 hari setelah melahirkan, massage payudara, massage baby, baby care, dan seminggu setelahnya bidan datang untuk imunisasi dan cek ibu) kurang lebih siapkan dana sekitar 16.xxx.xxx.

Semoga info ini bermanfaat buat yang membutuhkan yah, karena pas kemarin cari2 info tentang homebirth saya gak dapat banyak info kecuali dari blog orang-orang bule dan dari bidan. Jadi semoga tulisan ini bermanfaat. Mohon jangan disalahgunakan atau disalahpahami, life is a choice rite? sama halnya ketika ibu memilih untuk melahirkan dirumah sakit, di bidan, dengan operasi sc atau cara melahirkan lainnya, it's just a choice, don't judge.
seperti bunda dorce bilang, kesempurnaan hanya milik Allah SWT, kesalahan datangnya dari saya. Walaikumsalamwarahmatullahiwabarakatu.




Comments

  1. Assalamualaikum bunda, salam kenal :) makasih buat rincian step dan saran nya mengenai pengalaman water birth nya, bener2 pencerahan buat ku ini yg sedang hamil 21w dan lg getol belajar banyak soal gentle birth dan cita2 pengen jg water birth. Ada yg banyak pengen aku tanya jg sih, aku baca di post satu lg bunda melahirkan waterbirth nya di klinik bersalin ya? brarti misalnya kita ga sanggup kalo waterbirth di rumah bisa kalo di klinik bidan? Kalo boleh minta email atau line id aku pengen banyak nanya hihi. makasih ya bunda sebelumnya, semoga keluarga sehat walafiat.. aaaminnn

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kronologis Persalinan Gentle Birth & Water Birth Zafran Atallah Khaezeran Ghani

Rabu, 3 Desember 2014 Hari jelang HPL ( gak tau pasti sebenernya jatuhnya tanggal berapa karena bidan dan dokter menetapkannya selalu berubah2) masih terkendali. Kemarin ada sedikit kontraksi palsu sekitar 3x tp sungguh msh bisa diatasi. Diatasinya Dengan benerin posisi dan duduk diatas gym ball. Kemarin malam induksi alami pake duren dan prostalgin. Efeknya kontraksi tp cuma sekitar 40 detik dan 3x.. di pijet endhorphin terus sama suami. Hari ini kebangun jam 3 an langsung mandi keramas, solat fajar,solat subuh. Setelahnya niat mau jalan kaki malahan bingung sendiri duduk bengong di atas tmpt tdr liat suami msh tdr pules gak tega bangunin, lama2 malah jd ngantuk, sampe suami mau brgkt kantor gk bs bangun jg. Maaf ya sayang.. belajar mandirinya udh dimulai lbh awal.. Selama bangun td perut terasa normal sempet khawatir terlalu anteng si baby z, taunya dia kasih tanda nendang,anak pintar. Abis solat ngomong sama baby z kalo ambunya udah siap kapanpun dia mau keluar, sekarang besok

MEMUTUSKAN PINDAH DARI OBGYN KE BIDAN DI KEHAMILAN 24 MINGGU

Ceritanya setelah keranjingan sama si Gentle Birth ini, hari hari ku terus aku habiskan buat nambah ilmu sebanyak banyaknya tentang Gentle Birth sampai aku bener2 paham semua hal tentang Gentle Birth. Tiba saat aku harus memilih tenaga kesehatan yang akan membantuku saat persalinan. Tadinya aku hanya tau Bidan Kita yang digawangi oleh bidan Yessy di klaten dan Ibu Robin Lim, si suhunya Gentle Birth di Ubud, BALI. Sempet nanya nanya ke suami diantara dua pilihan itu mana yang memungknkan, pengennya sih di Bali hahaha tapi kayanya dua2nya terlalu jauh dari jangkauan. Terus aku nanya2 dan browsing lagi di grup kira2 bidan atau dokter yang paling terjangkau dari lokasi aku berada ada dimana. Akhirnya menemukan nama Bidan Erie Mardjoko atau Erie Tiawaningrum yang kliniknya berlokasi di Cipayung, Citayam, Depok. Gak terlalu jauh dari rumahku, Di usia kandungan 24 minggu aku datang ke klinik bidan erie untuk pertama kalinya, alhamdulillah gak pake nyasar langsung ketemu. Pertama ikutan yoga

MENGENAL GENTLE BIRTH DAN PRENATAL YOGA

cerita ini sangat mengharukan sekali loh.. tapi takutnya yang aku tulis gak sedalem apa yang sebenernya terjadi di kenyataannya hahaha ya semoga yang baca bisa dapet hikmah atau pelajaran dari sini.. berawal dari kepanikan aku karena beberapa teman seperti menakut nakuti kalo aku bisa terkena tokso karena masih maen sama kucing selama hamil, mungkin maksud mereka baik untuk memngingatkan tapi sampainya ke aku jadi over reacted gitu.. akhirnya browsing browsing lagi tentang efek tokso dan virus pada kucing saat kehamilan, lumayan bikin panik karena bisa menyebabkan kecacatan, namanya lagi hamil emosi gak stabil bawaannya takut kenapa2 kan.. singkat cerita akhirnya setelah nanya dr. Valeria aku disarankan untuk tes lab TORCH .. haduhh harusnya tes ini kan dilakukan sebelom hamil, atau sbelom nikah, karena kalaupun terbukti hasilnya ada yang positif baru bisa diobati setelah melahirkan.. plus biaya untuk tes ini gak murah. Aku dan suami menanyakan biasayany di Lab RS HGA, mreka pasang h