Skip to main content

Posts

Showing posts from 2017

Persiapan HOMEBIRTH - WATERBIRTH

Disclaimer : Tulisan ini diperuntukan bagi Ibu atau keluarganya yang telah mempersiapkan dengan matang mental dan fisik untuk proses kelahiran homebirth dan telah mengetahui segala resikonya. Bismillah.. Assalamualaikumwarahmatullahhiwabaraktu. Jadi apa sih yang perlu disiapkan untuk homebirth? Kalau ditanya hal pertama yang dilakukan untuk persiapan homebirth jawaban saya adalah niat dan keyakinan 100%. Karena kalau diri kita sendiri masih ada keraguan, kita gak akan bisa yakinin orang lain dengan keputusan kita dan pasti untuk menyiapkan langkah selanjutnya akan banyak rintangan. Sebenernya gak perlu persetujuan satu keluarga besar buat melakukan homebirth, pasti banyak pro dan kontra  yang penting diri kita yakin dan minimal banget suami mendukung, itu udah lebih dari cukup. Karena homebirth masih belum awam dan lebih banyak mengundang kontra, jadi siap2in mental buat omongan2 negatif kalau bisa gak usah masukin semua negative vibes, saring positif vibes aja jadi kita tetep

Kisah Persalinan Homebirth-Waterbirth-Born in Caul Anak keduaku.

Ahad, 22 syawal 1438H (16 Juli 2017) 03.00 WIB Terbangun. Ada yang menyapa saat itu, dini hari, samar-samar melihat ke arah jam masih jam 3.00 pagi.. masih ada waktu sejam untuk memejamkam mata sampai adzan subuh pikirku. Dan mungkin ini hanya dorongan alam untuk segera mengosongkan ususku, seperti pagi dini hari sebelumnya. Aku gak mau GR. itu bukan gelombang cinta yang sesungguhnya alias braxton hicks. Kulanjutkan tidurku. Sempat terpikir, usaha induksi alami semalam bersama babeh mungkin berhasil ;).. dua jam dipijat seluruh bagian tubuh, layanan massage manapun kalah (versiku, karena plus cinta hehe), akupresur di semua titik yg bisa merangsang kontraksi datang, pijat endorphin, perinium massage, melepaskan hormon prostaglandin, relaksasi hypnobirthing plus doa-doa rayuan untuk calon adeknya Zafran supaya bisa segera bertemu kami dan sebelumnya sempet makan nanas dirumah mertua. Usaha yang termaksimal yang pernah kami lakukan. 5.30 WIB beberapa kali terbangun karena rasa

My birth keeper

37weeks Ketika datang ke bidan untuk yoga dan periksa kehamilan berakhir dengan curhatan banjir air mata.. She's so special that's why i chose her and come back again to her.. gak peduli skrg dia banyak nanganin artis2.. dari sebelum saya kenal dan sampai dia ngehits karena menangani homebirth seorang penyanyi hits, dia tetaplah dia sosok yg sederhana dan menyenangi pekerjaannya karena dasar kemanusiaan. Artis yg dia tangani dr dulu buanyakkk.. anak pejabat banyak, anak pengusaha banyak.. tp gk pernah diperlakukan berbeda dgn klien biasa, termasuk saya. Nama anak pertama saya dia inget, crita kehamilan n proses persalinan pertama saya dia ingat. Kembali ke klinik sederhana dan bertemu dia dan para asistennya seperti kembali kerumah. sesuatu yg gk saya dptin di dokter obgyn, br dua bulan telat kontrol udh disindir kelamaan gk dtg atau gk inget sm skali rekam medik saya. Dan cerita berbeda dari kunjungan saya kemarin.. emang udah tau beliau ini hobi bgt 'nerawang&#

Gentle Birth Tidak Selalu Water Birth

Habis bikin pesenan ceker kerang dan tahu telur asin kemudian badan butuh relax sejenak dan tiba2 kepikiran buat nulis lagi.. sebulan ini saya sibuk 'hijrah', hidup brubah drastis.. huahh berharap suatu saat bisa jd kisah yg berakhir indah untuk diceritakan ke anak cucu.. amin.. yg jelas saya berkutik mulu di dapur.. karena genap sebulan ini saya buka usaha katering rumahan Buam's Kitchen, alhamdulillah responnya bagus banget sampe jarang libur dan istirahat.. masyaAllah.. ini kynya butuh satu postingan lg buat diceritain, tp saya mau cerita ttg topik kesukaan saya lainnya, gentle birth.. biar saya jg inget lagi PR yg hrs dikerjain yg sebulan ini terbengkalai.. duhhh.. pic from pinterest Ketika ditanya ke orang scara random, gentle birth itu apa? mostly jawabnya : Lahiran di air, gak sama dokter tp sm bidan, tanpa obat2an.. ishhhh tettttooootttt.. pemahaman itu keliru tp trlanjur nyebar di masyarakat ya ternyata. ketika ada yg nanya saya, lo mau lahiranny

Intervensi dalam persalinan, bisa di skip gak?

Sebelum mengenal gentle birth dan sebelum memberdayakan diri termasuk belajar dan baca-baca semua pengalaman kelahiran yg macem2, menurut saya kata-kata induksi, epidural, infus, vacum, pain killer, pemecahan air ketuban, oksitosin sintesis, atau posisi ibu wajib berbaring dengan kaki menggantung ke atas adalah hal yang seharusnya terjadi saat persalinan dan sangat wajar. Bayangan saya rangkaian proses persalinan ya memang seribet itu. Tapi setelah saya banyak baca untuk mengenal gentle birth, pikiran saya menjadi terbuka. Ternyata hal tersebut bukan suatu keharusan dan tidak semua hal tersebut harus diberlakukan ke setiap ibu hamil, bahkan kita bisa menskip semuanya. kok bisa? ya tentu bisa.. kalau kita mempersiapkan diri, sudah belajar, dan menguasai ilmunya. Jadi semua itu intervensi yang tidak perlu? bisa jadi... Saya mau cerita satu kasus ibu yg menceritakan pengalamannya ke saya saat lahiran.. si A yg mengalami persalinan pertamanya secara normal tapi dengan melewati banyak in

Terinspirasi dari Kissah Gentle Birth Para Ibu Hebat

Beberapa hari ini lagi suka banget nonton (via youtube) dan baca blog pengalaman melahirkan ibu-ibu yang melahirkan dengan konsep Gentle Birth, mulai dari unassisted homebirth, homebirth with midwives, hospital waterbirth, sampai yang proses sectio cesarian tapi dengan cara yang sangat gentle.. semuanya bikin haru, gak kerasa netesin air mata dan terasa sesek di dada karena terlalu menyentuh. Diantara beberapa yang saya lihat, dari dalam negeri dan luar negeri.. yang sudah sharing via media social saya haru banget sama proses persalinan anak ketiga Widi Mulia dan Dwi Sasono, Den Bagus. Lihat video proses kelahirannya walau dengan durasi yang singkat tapi rasanya menyentuh kalbu banget. Bagaimana bentuk2 perasaan yang kontradiksi menyatu jadi sesuatu yang sakral dan indah.. iyaa, sakit yang luar biasa itu, bercampur dengan perasaan bahagia, belum lagi dicampur perjuangan, air mata, keikhlasan, cinta, kebahagiaan, kecemasan.. could you imagine that feeling? well, only moms can experience